Kapal Titanic: Sejarah, Kecelakaan, dan Warisan
Kapal Titanic adalah kapal penumpang transatlantik Inggris yang tenggelam di Samudra Atlantik Utara pada 15 April 1912, setelah menabrak gunung es selama pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris, ke New York City, Amerika Serikat. Kecelakaan itu menewaskan lebih dari 1.500 orang, menjadikannya salah satu bencana maritim paling mematikan dalam sejarah.
Sejarah
Titanic dibangun oleh Harland dan Wolff di Belfast, Irlandia Utara, untuk White Star Line. Kapal itu adalah salah satu dari tiga kapal kelas Olympic, yang dirancang untuk menjadi yang terbesar dan terindah di dunia. Titanic memiliki panjang 269 meter, lebar 28 meter, dan berat 46.328 ton. Kapal itu memiliki kecepatan maksimum 23 knot.
Kecelakaan
Pada malam tanggal 14 April 1912, Titanic sedang berlayar di Samudra Atlantik Utara pada malam yang tenang dan cerah. Pada pukul 11:40 malam, kapal menabrak gunung es di sisi kirinya. Tabrakan itu menyebabkan kebocoran di lima kompartemen kedap air kapal.
Kapten kapal, Edward Smith, memerintahkan para penumpang untuk naik ke sekoci. Namun, tidak ada cukup sekoci untuk menampung semua orang di kapal. Akibatnya, lebih dari 1.500 orang tenggelam, termasuk lebih dari 1.000 penumpang.
Warisan
Kecelakaan Titanic adalah tragedi yang mengejutkan dunia. Kecelakaan itu menyebabkan perubahan peraturan keselamatan maritim, termasuk persyaratan untuk memiliki lebih banyak sekoci dan untuk memasang radio 24 jam.
Titanic telah menjadi subjek banyak buku, film, dan lagu. Kapal itu juga menjadi tujuan wisata populer.
Kesimpulan
Kapal Titanic adalah salah satu tragedi maritim paling terkenal dalam sejarah. Kecelakaan itu menewaskan lebih dari 1.500 orang dan menyebabkan perubahan peraturan keselamatan maritim. Titanic telah menjadi subjek banyak buku, film, dan lagu, dan terus menjadi simbol tragedi dan kemegahan.
Link Alternatif: Dingdong77